09/26/2025 | Press release | Distributed by Public on 09/26/2025 09:56
New York, Amerika Serikat - Di sela-sela High-Level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-80, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono, melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Angola Tete António (25/9) untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Menlu Angola menyampaikan apresiasi atas kelancaran proses pembukaan Kedutaan Besar Angola yang baru di Jakarta, serta menekankan pentingnya penguatan solidaritas kedua negara yang berakar pada Bandung Spirit.
Menlu RI mendorong agar BUMN migas Indonesia dapat menjalin kemitraan strategis dengan Angola, mengingat potensi besar kerja sama di sektor energi.
Kedua Menlu juga sepakat untuk menindaklanjuti Nota Kesepahaman mengenai Komisi Bersama Kerja Sama Bilateral (JCBC) sebagai kerangka kerja utama dalam memperdalam hubungan persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik dengan Angola sejak tahun 2001. Pada tanggal 30 April 2025, Angola resmi membuka Kedutaan Besar di Jakarta. Sedangkan perwakilan Indonesia untuk Angola dirangkap oleh Kedutaan Besar RI di Windhoek, Namibia, sejak tahun 2004.
Sumber: Kementerian Luar Negeri RI