12/18/2025 | Press release | Distributed by Public on 12/17/2025 21:10
|
Pembukaan |
% Perubahan |
|
|
EURUSD |
1.1745 |
-0.09% |
|
GBPUSD |
1.3378 |
-0.13% |
|
AUDUSD |
0.6613 |
-0.29% |
|
NZDUSD |
0.5776 |
-0.28% |
|
USDJPY |
155.42 |
0.23% |
|
USDCHF |
0.7940 |
0.19% |
|
USDCAD |
1.3778 |
0.08% |
|
GOLDUD |
4338.89 |
0.10% |
|
USD/IDR |
16,693 |
0.00% |
Fokus Emas:
Kamis, 18 Desember 2025- Harga emas naik pada level $4.338 per troy ons pada awal sesi perdagangan hari ini, seiring meningkatnya ketidakpastian terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat yang mendorong permintaan aset lindung nilai setelah rilis serangkaian data ekonomi AS yang beragam, terutama laporan ketenagakerjaan November yang menunjukkan penambahan 64.000 pekerjaan, namun diikuti kenaikan tingkat pengangguran ke 4,6%. Kombinasi tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja mulai melambat meski belum menunjukkan kontraksi tajam.
Sinyal pendinginan ekonomi AS turut diperkuat oleh PMI Desember yang tercatat lebih lemah dari ekspektasi serta penjualan ritel Oktober yang menunjukkan perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya. Kondisi ini terjadi di tengah perhatian pasar terhadap likuiditas keuangan AS, terutama setelah Federal Reserve kembali meningkatkan pembelian obligasi pemerintah pada Desember, yang memicu spekulasi bahwa bank sentral masih membuka ruang pelonggaran kebijakan moneter lanjutan. Pekan lalu, The Fed telah memangkas suku bunga 25 basis poin untuk ketiga kalinya tahun ini, dan pasar saat ini masih memperhitungkan potensi dua kali pemangkasan tambahan masing-masing 25 bps pada 2026.
Risiko geopolitik turut memberikan dukungan tambahan bagi harga emas, khususnya meningkatnya ketegangan antara AS dan Venezuela. Presiden AS Donald Trump dilaporkan memerintahkan blokade terhadap kapal tanker minyak yang terkena sanksi, disertai peningkatan tekanan politik dan pengerahan militer di kawasan tersebut. Ke depan, perhatian pelaku pasar akan tertuju pada rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) AS November pada malam ini dan data PCE pada Jumat (19/12) yang akan menjadi acuan untuk menilai arah kebijakan The Fed selanjutnya. Meski probabilitas pemangkasan suku bunga pada Januari masih di bawah 25%, ketidakpastian ekonomi dan geopolitik menjaga emas tetap atraktif dalam jangka pendek.
Secara teknikal, level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran $4.309 hingga $4.281, sedangkan resistance terdekat terletak di $4.357 hingga $4.377. Jika tekanan jual meningkat, support lebih dalam terlihat di $4.233, sementara resistance jangka menengah berada di area $4.425.
|
Jam |
Pair |
Data |
Actual |
Ekspektasi |
Sebelumnya |
|
12:30am |
USD |
FOMC Member Bostic Speaks |
- |
- |
- |
|
9:00am |
USD |
President Trump Speaks |
- |
- |
- |
|
8:30pm |
USD |
CPI y/y |
- |
3.1% |
3.0% |
|
8:30pm |
USD |
Unemployment Claims |
- |
224K |
236K |
|
8:30pm |
USD |
Philly Fed Manufacturing Index |
- |
2.5 |
-1.7 |
|
10:30pm |
USD |
Natural Gas Storage |
- |
-176B |
-177B |