09/22/2025 | Press release | Distributed by Public on 09/22/2025 07:37
Merauke, Papua Selatan - Kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia digelar di Dermaga Wanam, Merauke, Papua Selatan, pada Senin (22/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di atas KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, kapal perang yang difungsikan sebagai rumah sakit terapung dan didedikasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah terpencil.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo, menekankan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat Papua merupakan wujud nyata komitmen negara dalam memperluas akses layanan kesehatan.
Dalam layanan kesehatan kali ini, dikerahkan sekitar 20 tenaga medis dari TNI. Dengan dukungan fasilitas kesehatan lengkap di kapal, tim medis mampu memberikan layanan komprehensif bagi masyarakat sekitar.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah kunjungan yang mencapai lebih dari 200 orang menerima pemeriksaan dan pengobatan umum dengan berbagai keluhan. Tidak hanya pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan bakti sosial, berupa pembagian bantuan dan dukungan langsung kepada masyarakat setempat. Kehadiran TNI melalui KRI dr. Wahidin Sudirohusodo bukan hanya simbol kehadiran negara di perbatasan, tetapi juga bentuk kepedulian nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.
Bakti sosial dan kesehatan ini menegaskan peran strategis pemerintah, khususnya TNI, dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat di wilayah pelosok. Lebih dari sekadar pelayanan medis, kegiatan ini menjadi jembatan persaudaraan dan memperkuat rasa kebangsaan di ujung timur Indonesia. (Biro Infohan Setjen Kemhan)
Merauke, Papua Selatan - Kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia digelar di Dermaga Wanam, Merauke, Papua Selatan, pada Senin (22/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di atas KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, kapal perang yang difungsikan sebagai rumah sakit terapung dan didedikasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah terpencil.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo, menekankan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat Papua merupakan wujud nyata komitmen negara dalam memperluas akses layanan kesehatan.
Dalam layanan kesehatan kali ini, dikerahkan sekitar 20 tenaga medis dari TNI. Dengan dukungan fasilitas kesehatan lengkap di kapal, tim medis mampu memberikan layanan komprehensif bagi masyarakat sekitar.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah kunjungan yang mencapai lebih dari 200 orang menerima pemeriksaan dan pengobatan umum dengan berbagai keluhan. Tidak hanya pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan bakti sosial, berupa pembagian bantuan dan dukungan langsung kepada masyarakat setempat. Kehadiran TNI melalui KRI dr. Wahidin Sudirohusodo bukan hanya simbol kehadiran negara di perbatasan, tetapi juga bentuk kepedulian nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.
Bakti sosial dan kesehatan ini menegaskan peran strategis pemerintah, khususnya TNI, dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat di wilayah pelosok. Lebih dari sekadar pelayanan medis, kegiatan ini menjadi jembatan persaudaraan dan memperkuat rasa kebangsaan di ujung timur Indonesia. (Biro Infohan Setjen Kemhan)