09/17/2025 | Press release | Distributed by Public on 09/18/2025 00:57
London, Inggris - Delegasi petani perempuan Indonesia dari sektor sawit, kopi, kakao, dan karet menghadiri Multi-Stakeholder Event on Indonesian Sustainable Commodities di KBRI London pada 17 September 2025. Acara ini menjadi wadah dialog antara petani kecil Indonesia, pelaku industri, dan pemangku kebijakan Inggris mengenai implementasi UK Forest Risk Commodities Regulation (UK FRC).
Duta Besar RI untuk Inggris, Desra Percaya, dalam sambutannya menekankan pentingnya inklusivitas. "Inclusivity is the key in this transformation journey, which means embracing a more diverse narratives of the unheard, like the smallholders, is essential." Ia menegaskan bahwa regulasi harus melibatkan narasi petani kecil yang sering terpinggirkan, agar transformasi menuju keberlanjutan menjadi adil. Dalam sesi dialog, Istiqamah, petani kopi perempuan dari Aceh, menyampaikan harapannya agar kopi rakyat dari desanya tetap dapat masuk ke pasar Inggris. "Sebagian besar desa kami bergantung pada kopi. Dari kopi, anak-anak kami bisa bersekolah, keluarga kami bisa mendapatkan layanan kesehatan, dan kami bisa hidup dengan bermartabat," ujarnya.
Selain dialog kebijakan, petani juga erkesempatan bertemu wakil industri di Inggris. Salah satu peserta dari Ferrero menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dengan petani kecil Indonesia dalam mewujudkan rantai pasok yang lebih berkelanjutan.
Sumber: KBRI London