Ministry of Defense of the Republic of Indonesia

09/05/2025 | Press release | Distributed by Public on 09/04/2025 19:36

Wamenhan Terima Kunjungan Kepala Bapanas dan Waketum KADIN, Wujudkan Kemandirian Pangan

Jumat, 5 September 2025

Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Donny Ermawan Taufanto menerima kunjungan Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional) Arief Prasetyo dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Taufan Eko Nugroho Rotorasiko serta Wakil Ketua Umum Wilayah Kalimantan KADIN Indonesia Andi Yuslim Patawari di ruang tamu Wamenhan, Kemhan Jakarta, Kamis (4/9/2025). Dalam pertemuan ini membahas rencana program pasar murah dalam waktu dekat terkait pelaksanaan swamsembada pangan nasional.

Dalam sambutannya, Wamenhan menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian integral dari ketahanan nasional yang bersifat strategis. Ketersediaan pangan yang memadai bukan hanya berpengaruh pada stabilitas ekonomi, tetapi juga berkaitan erat dengan stabilitas sosial dan keamanan nasional.

Lebih lanjut, Wamenhan menekankan bahwa program swasembada pangan telah menjadi salah satu prioritas dalam Asta Cita yang tengah dijalankan pemerintah. Karena itu, sinergi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kemandirian pangan.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal langkah konkret menuju kemandirian pangan Indonesia, sekaligus memperkuat fondasi ketahanan nasional di tengah dinamika global yang penuh tantangan.

Turut hadir mendampingi Wamenhan dalam pertemuan tersebut Deputi Geostrategi DPN, Deputi Geoekonomi DPN, serta Kepala Sekretariat DPN. (Biro Infohan Setjen Kemhan)

Ministry of Defense of the Republic of Indonesia published this content on September 05, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on September 05, 2025 at 01:36 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at [email protected]