Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia

11/18/2025 | Press release | Distributed by Public on 11/17/2025 18:25

Menlu dan Menhan RI-Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan melalui Sinergi Diplomasi dan Pertahanan

Berita
Ini Diplomasi
Menlu dan Menhan RI-Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan melalui Sinergi Diplomasi dan Pertahanan
Tanggal
18 November 2025
Menlu dan Menhan RI-Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan melalui Sinergi Diplomasi dan Pertahanan

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, dan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, bersama Menteri Luar Negeri Jepang, MOTEGI Toshimitsu, dan Menteri Pertahanan Jepang, KOIZUMI Shinjiro, telah memimpin Pertemuan 2+2 Ketiga, yang dilaksanakan di Iikura Guest House, Tokyo, Jepang (17/11).

Tokyo, Jepang - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, dan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, bersama Menteri Luar Negeri Jepang, MOTEGI Toshimitsu, dan Menteri Pertahanan Jepang, KOIZUMI Shinjiro, telah memimpin Pertemuan 2+2 Ketiga, yang dilaksanakan di Iikura Guest House, Tokyo, Jepang (17/11).

Dalam pertemuan tersebut kedua pihak memandang penting untuk semakin mengintesifkan kerja sama di bidang politik, pertahanan, dan keamanan, terutama dalam menavigasi dinamika global yang semakin tidak menentu.

Di awal pertemuan, Menlu Sugiono sampaikan ucapan selamat atas terbentuknya pemerintahan baru Jepang di bawah kepemimpinan Perdana Menteri TAKAICHI Sanae, selain ucapkan selamat atas pelantikan MOTEGI Toshimitsu sebagai Menlu Jepang dan KOIZUMI Shinjiro sebagai Menhan Jepang.

"Pertemuan bilateral Indonesia dan Jepang kali ini sangat strategis, terutama melihat situasi kawasan dan global yang diwarnai berbagai macam isu, mulai dari persaingan ekonomi hingga rivalitas politik", tutur Menlu Sugiono.

Menlu Sugiono bersama Menhan Sjafrie tegaskan komitmen Indonesia untuk terus tingkatkan Kemitraan Komprehensif Strategis, melalui kerja sama konkret yang saling menguntungkan masyarakat kedua negara serta berkontribusi kepada perdamaian di kawasan dan global.

Salah satu kerja sama konkret yang menjadi highlight adalah kelanjutan dari program hibah Kapal Patroli Cepat dari Jepang ke Indonesia, melalui program Official Security Assistance yang mendorong peningkatan kapasitas keamanan maritim Indonesia.

Selain itu, juga dibahas rencana groundbreaking pembangunan Pasar Ikan Natuna, sebagai salah satu Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu yang bernilai sekitar USD 5,6 juta pada awal Desember 2025.

Terkait situasi di kawasan, Indonesia menegaskan kembali pentingnya memperkuat dialog serta pendekatan yang konstruktif sehingga dapat terwujud stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan bersama.

Menlu Sugiono menekankan pentingnya sentralitas ASEAN dalam mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang inklusif dan resilien, termasuk melalui implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP).

Dalam konteks global, Menlu Sugiono kembali menegaskan konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Menlu Sugiono menyampaikan harapan agar Indonesia dan Jepang dapat meningkatkan kerja sama, di antaranya dalam upaya kemanusiaan dan proses rekonstruksi di Gaza.

Pada kesempatan terpisah, telah terlaksana pertemuan antara Menlu RI dan Menlu Jepang, yang membahas berbagai isu kerja sama yang lebih luas, termasuk prospek pengembangan ekonomi hijau sebagai pendorong penguatan hubungan ekonomi dan investasi Indonesia-Jepang.

Dialog antara pemimpin kedua negara juga menjadi topik dalam pertemuan tersebut, dimana dipandang penting untuk terus menjaga intensitas komunikasi di antara keduanya.

Sebagai sesama negara kepulauan, Indonesia dan Jepang memiliki pandangan serupa mengenai nilai strategis kerja sama sektor maritim, untuk mendukung kesejahteraan nelayan, meningkatkan ketahanan pangan, pengadaan kapal nelayan dan patroli serta memperkuat keterhubungan hasil laut Indonesia dengan rantai suplai global.

Sumber: Kementerian Luar Negeri

Kembali Ke List
Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia published this content on November 18, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on November 18, 2025 at 00:25 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at [email protected]